Scroll untuk baca artikel
Example 320x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Hukum & Kriminal

Kantongi Bukti Kuat Persetubuhi Anak Di Bawah Umur. Satreskrim Polres Pasuruan Akhirnya Tetapkan Tersangka

25
×

Kantongi Bukti Kuat Persetubuhi Anak Di Bawah Umur. Satreskrim Polres Pasuruan Akhirnya Tetapkan Tersangka

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072
Example 468x60

Pasuruan. Swaralin.id – Unit PPA Satreskrim Polres Pasuruan menetapkan seorang pria bernama M (36) warga Dusun Kudukeras, Desa Genengwaru, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, sebagai tersangka kasus dugaan persetubuhan anak di bawah umur.

Penangkapan dilakukan pada Senin (22/9/2025) sekitar pukul 09.00 WIB oleh tim yang dipimpin Kanit V Satreskrim IPDA Arief Bernadhy’l Yaum, S.H. Usai penangkapan, perkara langsung digelar di ruang gelar Unit Resmob Polres Pasuruan.

Di sisi lain, terpisah Saat di konfirmasi. Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan Melalui Kanit V Satreskrim Polres Pasuruan. IPDA Arief Bernadhy’l Yaum, S.H. membenarkan tentang adanya penetapan tersangka dalam kasus tersebut.

Baca Juga :  Karnival Di Nongkojajar Dugaan Pungli dan Kejanggalan Bayangi Perayaan Harjad Kab. Pasuruan Yang Ke - 1096

“Berdasarkan keterangan saksi, hasil visum, dan barang bukti yang ada, penyidik menetapkan (M) sebagai tersangka. Kasus ini akan kami proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” Beber Arief B.Y. S.H.

Lebih lanjut, Rien mengungkapkan Kasus ini Yang bermula pada April 2024 ketika korban berinisial SW (17), warga Desa Genengwaru, ikut membantu di rumah terlapor. Saat situasi sepi, korban dipaksa melakukan hubungan badan.

Baca Juga :  Bangil Carnival 2025 Berjalan Lancar, Kapolres Pasuruan Apresiasi Sinergi Lintas Sektor

Perbuatan itu berlanjut pada 21 Desember 2024, di mana korban juga diancam oleh pelaku hingga akhirnya mengadu kepada ibunya, Yuliana. Tidak terima dengan kejadian tersebut, Yuliana melaporkan kasus ini ke Polres Pasuruan.

Dari hasil penyelidikan, polisi mengumpulkan sejumlah alat bukti, termasuk keterangan saksi dan hasil visum yang menunjukkan adanya robekan pada selaput dara korban di beberapa bagian. Polisi juga mengamankan pakaian serta rok korban sebagai barang bukti.

Baca Juga :  Narkoba Sasar Remaja, Satresnarkoba Polres Pasuruan Turun ke SMKN 1 Bangil "Galakkan Sosialisasi bahaya Narkoba"

Perkara ini disangkakan dengan Pasal 81 Jo Pasal 76D Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Saat ini, penyidik masih melengkapi administrasi penyidikan dan menyiapkan pengiriman berkas perkara ke Jaksa Penuntut Umum. (Kin/ach) 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *