Scroll untuk baca artikel
Example 320x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
TNI & POLRI

Polsek Wonorejo Genjot Ketahanan Pangan dengan Konsep Hidroponik dan Lele

43
×

Polsek Wonorejo Genjot Ketahanan Pangan dengan Konsep Hidroponik dan Lele

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Pasuruan | Swaralin.id – Bhabinkamtibmas Polsek Wonorejo, mendorong program ketahanan pangan melalui pendampingan budidaya padi hidroponik dan ikan lele di Desa Wonosari, Kecamatan Wonorejo, Kamis (10/4/25).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program 1 Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan.

Kapolsek Wonorejo, AKP Sugiyanto S.H, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengajak masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif. “Ini upaya nyata Polri mendukung ketahanan pangan nasional. Kami ingin masyarakat tidak hanya konsumen, tetapi juga produsen pangan mandiri,” ujarnya.

Baca Juga :  Tergiur Untung Uang dan memakai Gratis, Dua Pria asal Prigen di bekuk Satresnarkoba Polres Pasuruan. 2,4 Gram Barang Haram di sita

Sementara itu, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan, menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan prioritas pemerintah RI, “Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Kami apresiasi langkah proaktif jajaran Polsek Wonorejo dalam mendorong inovasi pertanian modern seperti hidroponik,” jelasnya.

Baca Juga :  DPRD Kabupaten Pasuruan Sahkan Perubahan APBD 2025 dalam Sidang Paripurna

Kapolres menambahkan bahwa pendampingan Bhabinkamtibmas sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program. “Kami tidak hanya memantau, tetapi juga siap membantu masyarakat mengatasi kendala teknis agar hasilnya optimal,” tegasnya.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga. Salah satu petani setempat mengaku terbantu dengan pendampingan yang diberikan. “Dengan padi hidroponik, kami bisa menanam tanpa lahan luas. Polri benar-benar hadir di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Warga Madiun Ditemukan Tewas Mengapung di sungai Sukodermo, Penyebab masih misteri

Program ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Kabupaten Pasuruan, sekaligus memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan.(Met)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *