Scroll untuk baca artikel
Example 320x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
PemerintahanPolitik

Warga Sukun Titip Pembangunan Infrastruktur Dan UMKM Kepada Paslon Abadi

66
×

Warga Sukun Titip Pembangunan Infrastruktur Dan UMKM Kepada Paslon Abadi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

KOTA MALANG | SWARALIN – Calon Wakil Walikota Malang Dimyati Ayatulohi borong aspirasi warga terkait persoalan infrastruktur dilingkungan RW 03, Kemantren, Sukun, Kota Malang.

Hal tersebut disampaikan warga saat Paslon nomor urut 3 ini menggelar konsolidasi bersama tokoh pendukungnya di wilayah setempat.

Example 300x600

Ratusan warga yang hadir mulai dari RT 01 hingga 13 mayoritas berkeluh kesah hal yang sama, diantaranya yakni minimnya drainase sehingga musim penghujan tiba menyebabkan banjir, kemudian pengajuan pembangunan plengsengan yang ambrol dan terakhir pemajuan UMKM.

Lebih mirisnya lagi, pengajuan pembangunan plengsengan melalui Musrenbangkel mulai tahun 2020 hingga kini belum terealisasi.

Menanggapi apa yang dikeluhkan warga, Dimyati mengatakan banyak tempat tempat/infrastruktur yang perlu mendapat perhatian. Terlebih hunian warga sekitar plengsengan. Selain itu,pembangunan drainase harus lebih di optimalkan lagi.

‘Plengsengan sangat urgen diwilayah yang melibatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Saya kemaren ke sungai metro, sampai pas tikungan itu habis sudah sampai 6 meter dan hampir menggerus rumah warga. Menurut pengakuan warga setempat, hampir dua tahun cuma di survei – survei saja,” katanya.

Kembali lagi permasalahan yang terjadi, Menurut Pria yang memiliki tiga perusahaan di Jakarta ini, karena uangnya cuma buat belanja, makan, rapat kesana-kesini. Berkaca dari sinilah, Ia pun membandingkan saat era kepimpinan Abah Anton di periode 2013-2018.

“Saya cerita pas jaman Abah Anton selalu mengutamakan pembangunan skala prioritas semisal dunia Pendidikan. Contoh ketika Dinas PU mau membikin taman, APBD tidak boleh digunakan, Abah Anton lebih mengutamakan lewat CSR. Jadi alokasi mana yang penting didahulukan. Skala prioritas itu kembalinya ya begitu sih, mengadakan satu saku apa dua,” tutur Mas Dim sapaan akrabnya, Minggu,(17/11/2024).

Jika diberi amanah memimpin Kota Malang kedepan, Paslon Abadi bakal kumpulan semua yang menjaga skala prioritas.

“Insyaallah dengan doa panjenengan, kita kolek/kumpulkan semua, terpenting urgent apa yang harus diselesaikan. Terutama keselamatan warga,karena plesengan menyangkut keamanan dikhawatirkan jika tidak kelas diperbaiki akan tergerus,” ungkapnya.

Terakhir Mas Dim berkeinginan jika Paslon Abadi diberi amanah memimpin Kota Malang, lima tahun kedepan,apa yang diharapkan sesuai dengan tujuan serta cita-cita bersama.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *