PASURUAN, Swaralind.id — Dalam upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di lingkungan Polres Pasuruan, Kapolres AKBP Jazuli Dani Iriawan menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah. Ia menaruh perhatian khusus pada dua ancaman utama: gangster jalanan dan peredaran narkoba.
Kapolres memimpin langsung upacara Sertijab yang dilaksanakan pada Senin, 16 Juni 2025, di halaman Mapolres Pasuruan. Sertijab ini merupakan bagian dari rotasi internal guna penyegaran organisasi, sekaligus momen penegasan visi keamanan Polres Pasuruan ke depan.
Empat pejabat mengalami pergeseran jabatan strategis:
1. Agus Yulianto, SH., MH. – dari Kasatresnarkoba Polres Pasuruan ke Kasatresnarkoba Polres Lamongan.
2. Yoyok Hardianto, SH., MH. – sebelumnya Kanit 1 Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, kini menjabat Kasatresnarkoba Polres Pasuruan.
3. Topo Utomo, SH. – dari Kapolsek Purwodadi bergeser menjadi Kapolsek Keboncandi, Polres Pasuruan Kota.
4. Sugiardi Prianto – dari Wakapolsek Pasrepan naik menjabat sebagai Kapolsek Purwodadi.
Sertijab digelar di halaman utama Mapolres Pasuruan, dengan prosesi khidmat dan dihadiri para pejabat utama serta seluruh jajaran kepolisian setempat.
Senin pagi, 16 Juni 2025, menjadi momentum strategis dalam perjalanan organisasi Polres Pasuruan di pertengahan tahun.
Menurut AKBP Jazuli, mutasi adalah bentuk penyegaran serta strategi memperkuat kinerja kepolisian. Ini juga merupakan langkah antisipatif terhadap tantangan Kamtibmas di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks.
“Mutasi bukan sekadar rotasi jabatan, tetapi investasi sumber daya manusia agar lebih adaptif dan responsif dalam menjaga keamanan wilayah,” ujar Kapolres.
Kapolres memberikan arahan tegas kepada para pejabat baru. Ia meminta mereka segera beradaptasi, meningkatkan kehadiran di tengah masyarakat, serta mengedepankan pendekatan pre-emtif dan represif terhadap potensi ancaman seperti gangster dan narkoba.
“Pasuruan relatif aman, tapi itu bukan alasan untuk lengah. Gangster dan narkoba harus kita redam sejak dini. Tunjukkan kehadiran polisi sebagai pelindung yang tegas namun tetap humanis,” tegas AKBP Jazuli dalam arahannya.
Ia juga menekankan pentingnya profesionalisme, integritas, dan sinergi internal, sebagai fondasi utama membangun kepercayaan publik.
Upacara ditutup dengan ucapan selamat kepada pejabat lama dan baru. Dalam penutupnya, Kapolres berharap seluruh jajaran menjaga soliditas, loyalitas, dan kecepatan bertindak sebagai pengawal Kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Tugas kita bukan hanya menjaga wilayah, tapi menjaga rasa aman di hati masyarakat. Itu misi kita bersama,” pungkasnya. (bra/kin/ach)