Scroll untuk baca artikel
Example 320x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahNasionalPendidikan

Polisi Razia Motor Pelajar di SMAN 3 Pasuruan, Belasan Kendaraan Tak Standar Terjaring Operasi Zebra

140
×

Polisi Razia Motor Pelajar di SMAN 3 Pasuruan, Belasan Kendaraan Tak Standar Terjaring Operasi Zebra

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kota Pasuruan, swaralin.id — Aparat Kepolisian di Kota Pasuruan mengambil langkah tidak biasa kali ini di pagi hari yang cerah. Pihak kepolisian  dengan menggelar razia kendaraan bermotor mendadak secara langsung di halaman SMAN 3 Pasuruan, Kelurahan Sebani. Kota Pasuruan. Rabu. (19/11/2025)

Dalam operasi yang merupakan bagian dari rangkaian Operasi Zebra 2025 itu, polisi memeriksa satu per satu motor milik siswa-Siswi mulai dari kelengkapan surat kendaraan, kondisi spion, hingga penggunaan knalpot brong yang belakangan kerap memicu keluhan warga dan rawan disalahgunakan untuk aksi balap liar.

Baca Juga :  Alumni SMANBA Ancam Gelar Aksi Demo Usai Permintaan Audiensi Soal Pengalihan Aset Tak Digubris Disdik Jatim

Belasan motor pelajar akhirnya terjaring karena tidak memenuhi standar keselamatan dan kelengkapan. Operasi dilakukan gabungan personel Polsek Gading Rejo dan Satlantas Polres Pasuruan Kota.

Kapolsek Gading Rejo,  Kompol Suwarno, mengatakan razia ini dilakukan untuk mencegah meningkatnya pelanggaran lalu lintas di kalangan remaja.

Baca Juga :  Perbaikan Rel Picu Kemacetan di Bangil, Satlantas Pasuruan Turun Tangan Atur Lalu Lintas Malam Hari

“Kegiatan ini kami gelar untuk menekan potensi balap liar dan kecelakaan yang banyak menimpa generasi muda,” ujarnya.

Terpisah. Pihak sekolah menyambut langkah ini dengan baik. Humas SMAN 3 Pasuruan, Wicak Suryatno, menilai razia pendidikan lalu lintas seperti ini penting untuk menanamkan kesadaran keselamatan sejak dini.

Baca Juga :  Operasi Zebra Semeru 2025, Satlantas Pasuruan Tertibkan 20 Pelajar SMAN 1 Pandaan yang Melanggar Aturan Berkendara

“Kegiatan ini sangat baik dan menjadi pengingat bagi siswa agar tertib berkendara,” katanya.

Meski menemukan banyak pelanggaran, polisi tidak memberikan sanksi tilang. Petugas memilih memberikan edukasi keselamatan berkendara sebagai pendekatan pembinaan, bukan penindakan. Kepolisian memastikan kegiatan serupa akan digelar di sekolah lain yang siswanya membawa sepeda motor. (ach/kin) 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *