Scroll untuk baca artikel
Example 320x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahPemerintahan

Polres Malang dan Disperindag Gelar Operasi Pasar Murah, Harga Beras Berangsur Turun

47
×

Polres Malang dan Disperindag Gelar Operasi Pasar Murah, Harga Beras Berangsur Turun

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MALANG | SWARALIN – Dalam rangka mengantisipasi potensi kenaikan harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan 2024, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Malang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang menggelar pemantauan harga bahan pokok dan operasi pasar murah.

Operasi pasar murah dan pemantauan tersebut dipimpin oleh Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, dan melibatkan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang serta Bulog.

Example 300x600

Pada kegiatan di halaman Pasar Kepanjen itu, masyarakat diberikan kesempatan untuk membeli beras medium SPHP Bulog dengan harga khusus, yakni Rp 10.200 per kilogram, dan minyak goreng seharga Rp 15.500 per liter.

Baca Juga :  PETUGAS LAPAS TULUNGAGUNG LAKSANAKAN DEKLARASI KOMITMEN BERANTAS NARKOBA DAN TELEPON GENGGAM

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, menjelaskan bahwa pemantauan harga bahan pokok ini bertujuan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat mengenai ketersediaan dan harga bahan pangan menjelang bulan Ramadan.

Dari hasil pemantauan, tercatat bahwa harga beras premium mengalami penurunan antara Rp 500 hingga Rp 1000 per kilogram dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 16.500 per kilogram.

Namun, terdapat kenaikan harga pada cabai merah besar sebesar Rp 5000 per kilogram, mencapai Rp 65 ribu per kilogram, dikarenakan distribusi cabe rawit yang mengalami hambatan.

Baca Juga :  RSUD Bangil Raih Juara II Di Lomba Inovasi INOPAMAS 2025 Berkat Program “Jelita Siaga”

“Sebelumnya sudah kita lakukan pengecekan, untuk beras, masyarakat tidak perlu khawatir, karena ada penurunan harga antara 500 sampai 1000 rupiah untuk jenis beras premium,” ujar AKP Gandha, Rabu (06/03/2024).

AKP Gandha juga menegaskan bahwa ketersediaan bahan pangan selama bulan Ramadan tidak perlu dikhawatirkan, karena stoknya mencukupi selama bulan puasa.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak panik, terutama menjelang bulan Ramadan, dan untuk tidak terpengaruh informasi hoaks atau menyesatkan.

Baca Juga :  Sidang Gugatan Sengketa Tanah. Bos Romli Terdukung Dengan Adanya Beberapa Saksi Yang Hadir

“Untuk stoknya mencukupi hingga 33 hari ke depan, kita dari Pemkab Malang, stakeholder terkait, Satgas Pangan tingkat Kabupaten Malang, sangat menjaga stabilitas, dinamika di pasar, menjelang bulan puasa,” tambahnya.

Selain operasi pasar murah, Satgas Pangan Kabupaten Malang dan Polres Malang juga berkomitmen untuk terus memantau secara berkala kondisi ketersediaan dan harga jual bahan pangan di Kabupaten Malang guna memastikan stabilitas pasokan selama bulan Ramadan.(Hum/Red)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *