PASURUAN, Swaralin.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara Terbaik II dalam ajang Lomba Inovasi Kabupaten Pasuruan Maju Adil Sejahtera (INOPAMAS) 2025. Penghargaan ini diumumkan pada puncak acara yang digelar pada Jumat, 30 Mei 2025.
RSUD Bangil mengusung inovasi layanan unggulan bernama “Jelita Siaga”, akronim dari Jemput, Layani, Tangani, Sistem Pemantauan Terintegrasi Bersama Bidan Wilayah. Program ini merupakan solusi pre-hospital yang menyasar kegawatdaruratan ibu hamil dan bayi baru lahir.
Inovasi ini digagas oleh Elly Erly Mutiarawati, tenaga kesehatan yang menginisiasi sistem terpadu guna meningkatkan respons cepat dalam penanganan kasus ibu dan bayi dalam kondisi darurat.
Program “Jelita Siaga” dijalankan di wilayah Kabupaten Pasuruan, dengan melibatkan kolaborasi aktif antara rumah sakit dan bidan wilayah.
Penghargaan diserahkan pada Jumat, 30 Mei 2025, dalam rangkaian acara puncak INOPAMAS 2025.
Program ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan layanan kesehatan yang cepat, responsif, dan terintegrasi, khususnya dalam menangani kasus-kasus kegawatdaruratan ibu dan bayi baru lahir. Dengan adanya sistem pemantauan bersama bidan, akses layanan kebidanan menjadi lebih mudah dan menyeluruh.
Sebagai apresiasi atas keberhasilan inovasi ini, RSUD Bangil menerima trofi penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp3.000.000, yang diserahkan langsung oleh Bupati Pasuruan, Mas Rusdi Sutejo.
Dalam sambutannya, Bupati Mas Rusdi menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pemenang dan menekankan pentingnya inovasi dalam pelayanan publik. Ia menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga strategi untuk meningkatkan kualitas layanan masyarakat.
“Terima kasih. Ternyata Kabupaten Pasuruan menyimpan banyak mutiara dan emas. Saya tidak menyangka inovasi sebesar ini lahir dari tenaga-tenaga pelayanan publik. Luar biasa. Ke depan, bentuk apresiasi akan kami tingkatkan,” ujar Bupati Mas Rusdi.
Ia juga mendorong para inovator untuk tidak berhenti pada pencapaian semata, melainkan terus mengimplementasikan ide-ide mereka dalam kegiatan pelayanan sehari-hari.
“Jadikan prestasi ini sebagai pijakan untuk terus tumbuh dan memberikan pelayanan masyarakat yang ramah, cepat, dan profesional,” tambahnya.
Keberhasilan “Jelita Siaga” mempertegas komitmen RSUD Bangil dalam menghadirkan inovasi berkelanjutan di bidang kesehatan, sekaligus menjadi panutan bagi layanan publik lainnya di Jawa Timur. (kin/ach)