Pasuruan, Swaralin.id – Memasuki hari keenam Ramadan, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Pasuruan menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional guna memastikan ketersediaan bahan pokok serta menjaga stabilitas harga selama bulan suci ini. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, (6/3/2025).
Sidak dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan. Hadir dalam kegiatan ini, Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adimas Firmansyah, serta Kanit II Ekonomi Polres Pasuruan, Ipda Eko Hadi Saputro. Mereka turun langsung ke sejumlah pasar tradisional, di antaranya Pasar Prigen dan Pasar Sukorejo, untuk memastikan bahwa distribusi bahan pokok tetap lancar.
Tujuan utama dari sidak ini adalah untuk memastikan bahwa stok bahan pangan mencukupi hingga Hari Raya Idulfitri, serta mengawasi agar tidak terjadi lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat. Jika ditemukan kenaikan harga yang signifikan, Satgas Pangan akan segera mengidentifikasi penyebabnya dan mengambil langkah-langkah strategis untuk mengendalikannya.
Hasil sidak menunjukkan bahwa pasokan bahan pokok di pasar tradisional masih dalam kondisi aman tanpa indikasi kelangkaan. Harga sejumlah komoditas juga terpantau relatif stabil, dengan rincian sebagai berikut: minyak goreng Minyak Kita dijual Rp 16.500 per liter, beras medium Rp 12.000 per kilogram, beras premium Rp 14.500 per kilogram, dan gula Rp 18.000 per kilogram. Sementara itu, harga bawang merah tercatat Rp 35.500 per kilogram, bawang putih Rp 40.000 per kilogram, cabai rawit Rp 77.000 per kilogram, serta cabai merah Rp 54.000 per kilogram. Harga daging ayam berada di kisaran Rp 34.500 per kilogram, telur ayam Rp 28.000 per kilogram, dan daging sapi Rp 120.000 per kilogram.
Satgas Pangan Kabupaten Pasuruan menegaskan bahwa pemantauan akan terus dilakukan secara berkala setiap minggu di dua hingga tiga pasar guna memastikan stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran. (ach/ofy)
