Scroll untuk baca artikel
Example 320x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahPeristiwa

Burung Hantu Tersangkut Benang Layangan di Atap Sekolah, Petugas Damkar Pasuruan Turun Tangan

82
×

Burung Hantu Tersangkut Benang Layangan di Atap Sekolah, Petugas Damkar Pasuruan Turun Tangan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PASURUAN, SWARALIN.ID – Seekor burung hantu liar membuat geger warga di sekitar SMP Negeri 5 Kota Pasuruan, Kamis pagi, 30 Oktober 2025. Satwa malam itu tampak tergantung di atap gedung sekolah, sayapnya terjerat benang layangan putus yang menahan tubuhnya di ketinggian.

Kepanikan berubah menjadi aksi penyelamatan dramatis ketika petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan BPBD Kota Pasuruan tiba di lokasi. Dengan membawa tangga dan perlengkapan keselamatan, tiga personel memanjat ke atap yang licin dan tinggi.

Baca Juga :  Aroma Aneh BBM di Pandaan, DPRD dan Disperindag Pasuruan Desak Polisi Uji Laboratorium

“Posisi burung sulit dijangkau, sayapnya tersangkut kuat di sela genteng,” ujar Anang, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kota Pasuruan, kepada swaralin.id. Kamis siang.

Evakuasi memakan waktu sekitar 20 menit. Setiap gerakan dilakukan hati-hati agar tidak melukai burung. “Benang layangan menjerat kuat kaki dan sayapnya, jadi kami harus sabar,” kata Anang. Setelah berhasil dilepaskan, burung hantu itu dievakuasi dalam kondisi lemah, lalu diserahkan kepada satpam sekolah untuk dirawat sementara.

Baca Juga :  Satlantas Polres Pasuruan Luncurkan Inovasi “Helm On”, Dorong Budaya Aman Berkendara di Kalangan Pelajar

Insiden ini, menurut petugas, bukan yang pertama. Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah burung liar dilaporkan menjadi korban benang layangan di kawasan perkotaan.

“Benang yang tampak sepele itu sering jadi jebakan mematikan. Tak hanya bagi satwa, tapi juga bisa memicu korsleting listrik atau kecelakaan manusia,” ujar Anang menambahkan.

Aksi penyelamatan di SMP Negeri 5 pagi itu sontak menarik perhatian warga sekitar. Mereka berkerumun di bawah, menyaksikan petugas berjuang menyelamatkan makhluk malam yang biasanya menebar misteri di langit gelap. Kali ini, sang pemburu tikus justru menjadi korban permainan manusia.

Baca Juga :  Kapolres Pasuruan Turunkan 18 Personel Samapta untuk Gatur Lalu Lintas di Jam Sibuk

Sebuah pelajaran sederhana tersisa dari kejadian itu benang layangan bisa lebih tajam dari yang kita kira bukan hanya memutus udara, tapi juganyawa. (Ach) 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *