Scroll untuk baca artikel
Example 320x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaHukum & KriminalNasional

Narkoba Sasar Remaja, Satresnarkoba Polres Pasuruan Turun ke SMKN 1 Bangil “Galakkan Sosialisasi bahaya Narkoba”

25
×

Narkoba Sasar Remaja, Satresnarkoba Polres Pasuruan Turun ke SMKN 1 Bangil “Galakkan Sosialisasi bahaya Narkoba”

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Pasuruan, Swaralin.id – Tampak penuh oleh puluhan siswa berseragam abu-abu biru. Wajah mereka serius menyimak setiap kata dari IPDA Satria Buana, S.Kom., Kanit 1 Satresnarkoba Polres Pasuruan. Yang di dampingi oleh Brigadir Nur Tahiyyatul Azizah, S.H. sesekali menambahkan penjelasan. Senin, (15/9/2025), Pagi itu. Yang di Gelar di aula SMKN 1 Bangil

“Kalian harus berani berkata tidak, karena narkoba bisa merusak masa depan hanya dalam sekejap,” tegas Satria di hadapan sekitar 50 siswa dan dewan guru.

Baca Juga :  Satresnarkoba Polres Pasuruan Bekuk Buronan Narkoba, Sita 15,299 Gram Sabu dari Tangan Pelaku

Materi yang disampaikan berlapis. Mulai dari pengertian dan jenis narkoba, faktor kenakalan remaja yang sering jadi pintu masuk, modus peredaran yang menyasar pelajar, hingga sanksi hukum berat bagi pengguna dan pengedar. Para siswa diberi ruang untuk bertanya, bahkan menyampaikan keresahan mereka tentang pergaulan yang rawan godaan.

Baca Juga :  Briptu Adel, Polwan Polres Pasuruan Ukir Prestasi Nasional di Pencak Silat "Kapolda Jawa Timur Beri Penghargaan"

Acara berlangsung interaktif. Seorang siswi bertanya bagaimana cara menolak ajakan teman sebaya tanpa dianggap menghindar dari pergaulan. “Justru itu bukti kalian punya prinsip. Teman sejati tidak akan menjerumuskan,” jawab Brigadir Azizah.

Penyuluhan yang berlangsung sejak pukul 07.00 hingga 10.00 WIB ini ditutup dengan pesan moral agar pelajar menjadi “duta anti-narkoba” di sekolah maupun lingkungan tempat tinggal.

Baca Juga :  Ditjenpas Salurkan BMN, Rutan Bangil Terima 100 Matras dan 5 Borgol

Terpisah, Saat dikonfirmasi IPTU Yoyok, Kasat Narkoba Polres Pasuruan, sekolah adalah salah satu target empuk jaringan pengedar.

“Edukasi dini seperti ini adalah benteng. Kami ingin siswa sadar bahwa narkoba bukan sekadar ancaman, tapi nyata di sekitar mereka,” ujarnya melalui keterangan resmi Saat di konfirmasi media ini. (kin/acH) 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *