Categories: Blog

Terbakar Api Cemburu, Seorang Suami di Pasuruan Tega Habisi Nyawa Istri Sendiri usai ketahuan selingkuh berbekal chat WhatsApp

Pasuruan, Swaralin.id – Seorang pria berinisial HS (33 tahun) tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Yuliana Kuslidiawati (26 tahun), di kamar kontrakan mereka. Tindakan keji ini dipicu oleh pertengkaran akibat cemburu setelah HS menemukan pesan singkat antara sang istri dan pria lain di ponsel korban.

Pelaku, HS, dan korban, Yuliana, merupakan pasangan suami istri yang tinggal di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Pandaan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Beberapa saksi yang mengetahui kejadian ini antara lain Aldi, Helmi, dan Muhammad Suharto.

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Kamis, 8 Mei 2025. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Jumat, 9 Mei 2025 sekitar pukul 13.00 WIB.

Insiden mengenaskan ini terjadi di kamar rumah kontrakan pasangan tersebut yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo, Gang Podo Rukun, Kelurahan Pandaan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Motif utama pelaku adalah rasa cemburu yang memuncak setelah mendapati pesan-pesan antara istrinya dengan pria lain. Emosi tak terkendali menyebabkan pelaku melakukan serangkaian tindak kekerasan yang berujung pada kematian istrinya.

Setelah menemukan pesan tersebut, pelaku langsung mencekik korban yang saat itu tengah duduk di atas kasur. Kekerasan terus berlanjut, mulai dari melilitkan kabel charger ke leher korban, mencekik kembali hingga mengeluarkan darah dari hidung korban, dan akhirnya membekap kepala korban dengan kantong plastik hingga korban tewas. Setelah kejadian, pelaku memberitahukan peristiwa tersebut kepada seorang saksi, yang kemudian melaporkannya kepada pihak berwenang. Polisi segera datang ke lokasi dan membawa jenazah korban ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.

Pelaku dijerat dengan Pasal 44 ayat 3 UU RI No. 23 Tahun 2024 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, dan/atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman pidana berat.

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, mengimbau masyarakat untuk menahan diri dalam menghadapi konflik.

“Masalah hidup bisa muncul karena faktor sengaja maupun tidak disengaja. Mari kita saling mengingatkan, menjaga emosi, berpikir positif, dan menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin serta cara yang bijaksana,” pesannya. (bra/kin/ach)

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Dinilai Unggul dan Humanis. Satlantas Polres Pasuruan Sabet Dua Penghargaan Ditlantas Polda Jatim di bidang “Teguran Presisi dan Pengisian Aplikasi E-Turjawali”

Pasuruan, Swaralin.id - Dedikasi dan loyalitas dalam melayani masyarakat mengantarkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres…

19 menit ago

Berkostum Badut, Pria di Pasuruan Gagal Curi Motor dan Jadi Sasaran Amuk Warga

Pasuruan, Swaralin.id - Aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan seorang pria berkostum badut di Kabupaten…

53 menit ago

Ditemukan Telungkup di Parit Pinggir Jalan. Mahasiswi Asal Probolinggo Meninggal Misterius

Pasuruan, Swaralin.id -  Warga Desa Wonorejo, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. diguncang penemuan jasad seorang perempuan…

60 menit ago

Do’a Dipimpin Kapolres Warnai Unjuk Rasa Damai Petani Sumber Anyar

PASURUAN KOTA | SWARALIN.ID - Aksi penyampaian aspirasi oleh petani di Desa Sumber Anyar, Kecamatan…

20 jam ago

Polres Pasuruan Kota Gelar Rakor, Utamakan Dialog dan Data untuk Antisipasi Aksi Damai di Nguling

PASURUAN KOTA | SWARALIN.ID – Menyikapi rencana aksi damai masyarakat terkait pembangunan instalasi militer TNI…

1 hari ago

Di Tengah Mahalnya Sayuran, Sat Polair Pasuruan Jadi Penolong Warga Lewat Panen Sendiri

Pasuruan, Swaralin.id -  Satuan Polisi Air (Sat Polair) Polres Pasuruan Kota membagikan sayur-mayur hasil panen…

4 hari ago