PASURUAN, SWARALIN.ID — Kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan terjadi di Jalan Raya Malang–Surabaya, tepatnya di Desa Sumberrejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu (11/10/2025) siang. Peristiwa maut itu terekam kamera CCTV dan sempat menimbulkan kepanikan warga sekitar.
Dari rekaman CCTV, terlihat sebuah truk tangki pengangkut air bersih dengan muatan puluhan ton melaju dari arah Malang menuju Surabaya (selatan–utara). Diduga rem truk mengalami blong, membuat sopir tak mampu mengendalikan laju kendaraan saat menuruni jalur menurun di wilayah tersebut.
Dalam hitungan detik, truk tangki tersebut menabrak empat truk lain, satu mobil colt pikap, dan satu sepeda motor yang berada di depannya. Benturan keras membuat satu truk terguling dan terbakar, sementara beberapa kendaraan lain mengalami kerusakan parah.
Asap tebal sempat membubung dari lokasi kejadian. Seorang satpam pabrik di dekat TKP sigap memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) untuk mencegah kebakaran meluas.
“Tiba-tiba suara benturan keras terdengar berturut-turut. Kami lihat truk besar sudah terguling dan mengeluarkan asap. Satpam pabrik langsung bantu padamkan api,” ujar M. Joko, warga sekitar, saat ditemui di lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara itu, petugas kepolisian bersama relawan dan warga mengevakuasi satu per satu bangkai kendaraan untuk mengurai kemacetan panjang yang sempat terjadi di jalur nasional penghubung Malang–Surabaya itu.
Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Yakni Iptu. Khojin segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dugaan sementara, rem blong dan kondisi kendaraan yang sudah tua menjadi penyebab utama kecelakaan beruntun tersebut. Selain itu, beban muatan air yang terlalu berat memperparah kendali kendaraan saat menuruni jalan menanjak dan berbelok.
“Diduga kuat, truk tangki tersebut mengalami kendala pada sistem pengereman. Kendaraannya juga dalam kondisi tidak prima dan membawa beban cukup berat,” ujar kojin seorang petugas saat di temui lapangan.
Insiden tersebut membuat arus lalu lintas dari arah Malang menuju Surabaya tersendat selama beberapa jam. Setelah proses evakuasi selesai, situasi mulai berangsur normal menjelang sore hari.
Petugas kini masih memeriksa sopir truk tangki untuk dimintai keterangan lebih lanjut serta melakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan sebagai bagian dari penyelidikan lanjutan. (kin/Ach)