Pasuruan, Swaralin.id – Gelombang kepedulian sosial kembali mengalir dari tubuh TNI AD. Dalam rangka Hari Juang TNI AD dan HUT Kodam V/Brawijaya, Kodim 0819/Pasuruan menggelar bakti sosial operasi katarak massal di Rumah Sakit Hermina Pasuruan, Jumat (12/12/2025).
Dalam kegiatan kali ini. TNI AD Bekerja sama dengan Yayasan Lentera Mata Indah, kegiatan kemanusiaan ini menghadirkan harapan baru bagi ratusan warga yang selama ini hidup dalam keterbatasan penglihatan akibat katarak.
Namun kegiatan sejak pagi ini antusias dan antrean panjang warga yang datang dari berbagai kecamatan terlihat memenuhi area registrasi, mengikuti pemeriksaan mendetail hingga tindakan operasi oleh tim medis profesional.
Misi ini menjadi bukti bahwa kehadiran TNI tidak hanya diwujudkan melalui kekuatan bersenjata, tetapi melalui keberpihakan yang nyata kepada masyarakat yang paling membutuhkan.
Dalam sambutanya. Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Kohir, mengatakan kegiatan operasi katarak tersebut merupakan momentum penting untuk menegaskan kembali sinergi TNI dengan tenaga kesehatan dan lembaga kemanusiaan.
“Di momentum Hari Juang TNI AD ini, kami ingin hadir bukan hanya dengan seragam, tetapi dengan kepedulian. Melalui program operasi katarak ini, kami berharap semakin banyak rakyat yang kembali melihat dunia dengan terang, dan kualitas hidup mereka benar-benar bangkit kembali,” ujarnya.
Dandim 0819/Pasuruan, Letkol Inf Boga Bramiko, menambahkan bahwa operasi katarak ini menjadi bentuk komitmen Kodim dalam memperluas layanan sosial di bidang kesehatan.
“Kegiatan ini merupakan perhatian nyata TNI AD terhadap kesehatan rakyat,” Ujar Dandim letkol INF Boga
Lebih lanjut. Boga mengatakan bahwa dirinya berkomitmen memperluas jangkauan layanan sosial demi mendukung peningkatan kesehatan
“Jadi kita berharap kedepan. masyarakat bisa memperkuat lagi dan bersinergi hubungan antara dengan rakyat dalam setiap pengabdian,” tegasnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Kodim 0819/Pasuruan berharap angka kebutaan akibat katarak yang masih menjadi salah satu penyebab utama gangguan penglihatan di Indonesia dapat ditekan.
sekaligus membuka ruang bagi lebih banyak warga untuk kembali produktif dan menikmati kualitas hidup yang lebih baik. Operasi katarak massal ini dijadwalkan berlangsung sepanjang hari dengan target menyelesaikan seluruh pasien yang telah lolos screening medis. (Ach)
