Scroll untuk baca artikel
Example 320x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahHukum & Kriminal

Malam Mencekam di Gunung Gangsir, Bayi Malang Ditemukan di Bekas Kolam Lele “Polisi Selidiki orang tua pembuang bayi”

57
×

Malam Mencekam di Gunung Gangsir, Bayi Malang Ditemukan di Bekas Kolam Lele “Polisi Selidiki orang tua pembuang bayi”

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PASURUAN, SWARALIN.ID – Tangisan seorang bayi di tengah gelap malam menggegerkan warga Dusun Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Bayi malang itu ditemukan tergeletak di bekas kolam lele, Sabtu (6/9/2025) malam. Kasus ini kini ditangani polisi untuk mengungkap siapa orang tua yang tega membuang darah dagingnya sendiri.

Baca Juga :  Forkopimda Pasuruan Tegaskan Komitmen Jaga Kondusifitas, Masyarakat Diminta Waspada Isu Provokatif

Peristiwa bermula sekitar pukul 20.00 WIB. Dua warga, Diah dan temannya, yang baru pulang usai menonton pentas seni, mendengar tangisan bayi dari arah lahan kosong. Khawatir terjadi sesuatu, keduanya segera memanggil Ketua RT setempat, Muhtar (53).

Muhtar bersama Mulyanto (43) lalu menuju lokasi dan memastikan suara tersebut. Benar saja, seorang bayi ditemukan tergeletak di bekas kolam lele milik warga bernama Abil. Tanpa menunggu lama, bayi itu langsung dievakuasi ke bidan desa, Hj. Aminah, untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Baca Juga :  DPRD Kabupaten Pasuruan Sahkan KUA–PPAS 2026 Senilai Rp 3,49 Triliun

Kasus ini langsung dilaporkan ke Polsek Beji. Kapolsek Beji, Kompol Sukiyanto, menegaskan pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

Baca Juga :  Forkopimda Pasuruan Gelar Rakor, Kapolres Pasuruan : Pasuruan Wajib Kondusif

“Bayi sudah mendapat penanganan medis. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa orang tua maupun pelaku yang tega membuang bayi tersebut,” ujarnya.

Hingga kini, polisi masih menelusuri identitas orang tua sekaligus motif pembuangan bayi malang tersebut. (kin/acH)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *