PASURUAN, SWARALIN.ID – Tangisan seorang bayi di tengah gelap malam menggegerkan warga Dusun Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Bayi malang itu ditemukan tergeletak di bekas kolam lele, Sabtu (6/9/2025) malam. Kasus ini kini ditangani polisi untuk mengungkap siapa orang tua yang tega membuang darah dagingnya sendiri.
Peristiwa bermula sekitar pukul 20.00 WIB. Dua warga, Diah dan temannya, yang baru pulang usai menonton pentas seni, mendengar tangisan bayi dari arah lahan kosong. Khawatir terjadi sesuatu, keduanya segera memanggil Ketua RT setempat, Muhtar (53).
Muhtar bersama Mulyanto (43) lalu menuju lokasi dan memastikan suara tersebut. Benar saja, seorang bayi ditemukan tergeletak di bekas kolam lele milik warga bernama Abil. Tanpa menunggu lama, bayi itu langsung dievakuasi ke bidan desa, Hj. Aminah, untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Kasus ini langsung dilaporkan ke Polsek Beji. Kapolsek Beji, Kompol Sukiyanto, menegaskan pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
“Bayi sudah mendapat penanganan medis. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa orang tua maupun pelaku yang tega membuang bayi tersebut,” ujarnya.
Hingga kini, polisi masih menelusuri identitas orang tua sekaligus motif pembuangan bayi malang tersebut. (kin/acH)