PASURUAN, SWARALIN.ID – Dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran keselamatan di jalan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasuruan menggelar sosialisasi keselamatan berkendara (safety riding) khusus bagi sopir ambulans yang tergabung dalam Komunitas Gerakan Masyarakat Peduli Kemanusiaan (GMPK), Minggu (26/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 12.30 WIB ini dipusatkan di wilayah Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Sosialisasi dihadiri oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Pasuruan, personel Unit Kamsel, serta anggota Pos Lantas Kejayan.
Dalam kegiatan tersebut, para sopir ambulans mendapat pembekalan mengenai teknik berkendara aman di jalan raya, khususnya saat membawa pasien dalam kondisi darurat. Selain materi tentang etika berlalu lintas dan manuver darurat yang aman, petugas juga melakukan pengecekan langsung terhadap kelengkapan dan kesiapan kendaraan ambulans, mulai dari lampu rotator hingga perlengkapan medis darurat.
Ketua Komunitas GMPK Pasuruan dalam sambutannya mengapresiasi langkah kepolisian yang dinilai penting dalam menjaga keselamatan petugas kemanusiaan di lapangan. “Ambulans sering berpacu dengan waktu, tapi keselamatan di jalan tetap menjadi prioritas,” ujarnya.
Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan, S.I.K., M.Tr.Opsla, melalui Kasat Lantas AKP Derie Fradesca, S.T.K., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan berkelanjutan terhadap komunitas pengemudi yang berperan vital di lapangan.
“Kami ingin memastikan setiap sopir ambulans memahami teknik berkendara yang aman. Kecepatan boleh, tapi harus disertai kesadaran penuh akan keselamatan diri dan pengguna jalan lain,” ujar Derie.
Pihaknya menambahkan, ke depan, kegiatan serupa akan diperluas ke berbagai komunitas pengemudi lain, seperti ojek online, sopir angkot, dan pengemudi logistik, untuk memperkuat budaya “safety first” di seluruh lapisan masyarakat.
Selama kegiatan berlangsung, situasi dilaporkan aman, tertib, dan penuh antusiasme. Di akhir acara, seluruh peserta melakukan foto bersama sebagai simbol kolaborasi antara kepolisian dan relawan kemanusiaan.
Dengan langkah edukatif ini, Satlantas Polres Pasuruan menegaskan komitmennya dalam keselamatan bukan hanya tanggung jawab individu, tapi gerakan bersama demi kemanusiaan. (kin/ach)

















