PASURUAN, SWARALIN.ID – Pekerjaan pemeliharaan jalan Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, dipastikan tetap berjalan setelah sempat terjadi miskomunikasi antara pihak pelaksana dengan warga setempat. Hal ini disepakati dalam rapat koordinasi lapangan yang dihadiri langsung oleh Komisaris CV Sidodadi Makmur, Agus Susanto, bersama jajaran Forkopimka Beji, perwakilan warga, dan konsultan proyek, Rabu (12/11/2025).
Agus Susanto menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan pekerjaan tepat waktu sesuai kontrak, yakni selama 60 hari kerja hingga akhir tahun 2025. Ia juga memastikan bahwa seluruh proses teknis akan dijalankan dengan memperhatikan aspek keselamatan dan kualitas konstruksi.
“Kami maksimalkan pelaksanaan di lapangan agar pekerjaan cepat selesai. Kalau cuaca mendukung dan tidak turun hujan, kami siap kerja lembur hingga malam hari. Namun bila hujan, secara teknis kami tidak boleh melakukan pengecoran karena bisa merusak kualitas beton,” jelas Agus.
Menurut Agus, sempat terjadi miskomunikasi di lapangan terkait pengaturan jalur masuk kendaraan pengangkut material (mixer beton) yang semula melalui jalur barat, namun kini telah disepakati bersama bahwa akses bisa menggunakan jalur timur maupun barat secara fleksibel demi kelancaran pekerjaan serta aktivitas warga.
Dari pihak warga, Hendri Sulfianto selaku perwakilan Desa Kedungringin, menyambut baik hasil pertemuan yang dipimpin oleh Kapolsek Beji, Camat Beji, serta unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Ia menegaskan bahwa seluruh perbedaan pendapat yang terjadi sebelumnya telah terselesaikan dengan baik.
“Rapat koordinasi tadi dihadiri langsung oleh owner CV Sidodadi Makmur, Pak Agus. Memang sempat ada debat kecil, tapi semuanya selesai karena ternyata hanya masalah komunikasi yang terputus. Sekarang sudah ada empat kesepakatan bersama,” ujar Hendri.
Empat poin hasil kesepakatan tersebut meliputi:
1. Proyek tidak dihentikan dan tetap berjalan sesuai rencana.
2. Seluruh teknis pelaksanaan diserahkan penuh kepada kontraktor pelaksana.
3. Pihak desa siap membantu kebutuhan teknis, termasuk pengaturan parkir dan jalur logistik bahan bangunan.
4. Aktivitas ekonomi dan pendidikan warga di Desa Kedungringin tetap dijaga agar tidak terganggu selama proyek berlangsung.
Hendri menambahkan, masyarakat setempat mendukung penuh pembangunan jalan tersebut karena menjadi akses vital bagi kegiatan UMKM dan mobilitas hasil pertanian di wilayahnya.
“Desa Kedungringin ini salah satu pusat UMKM di Kecamatan Beji. Dengan adanya perbaikan jalan, arus ekonomi bisa lebih lancar dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” tutur Hendri.
Sementara itu, pihak kontraktor menargetkan progres harian akan terus dikontrol secara ketat agar tidak ada keterlambatan. Dengan dukungan cuaca dan koordinasi yang baik antar-stakeholder, pekerjaan diharapkan rampung tepat waktu pada akhir Desember 2025. (kin/ach)

















