PASURUAN, SWARALIN.ID – Lima pemuda diduga gengster menyerang seorang remaja bernama Rechan (17) di Jalan Diponegoro, Kota Pasuruan, Minggu (7/9/2025) dini hari. Korban ditikam dengan badik hingga luka serius di dada kiri. Polisi berhasil menangkap satu pelaku, sementara empat lainnya masih buron.
Peristiwa bermula saat motor korban bersenggolan dengan rombongan pelaku yang melaju dari arah berlawanan. Tidak terima, para pelaku langsung mengejar korban hingga terjadi cekcok di lokasi kejadian.
“Korban dikejar, dipukuli, lalu ditikam menggunakan senjata tajam jenis badik oleh salah satu pelaku,” kata Kapolsek Purworejo, Kompol Mulyono, Senin (9/9/2025).
Akibat tusukan itu, korban mengalami luka serius di dada sebelah kiri. Ia segera dilarikan ke RSUD dr. R. Soedarsono, Kota Pasuruan, dan berhasil diselamatkan. Setelah mendapat perawatan, korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Purworejo.
Polisi bergerak cepat. Satu pelaku bernama Bayu Saputra, warga Jalan Gatot Subroto, Kota Pasuruan, berhasil ditangkap saat bersembunyi di area makam umum Mancilan. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan sebilah badik yang digunakan untuk menikam korban.
“Satu pelaku sudah diamankan berikut barang bukti sebilah badik. Empat pelaku lain identitasnya sudah kami kantongi dan kini masuk daftar pencarian orang (DPO),” tegas Kompol Mulyono.
Aksi brutal gengster ini juga terekam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Rekaman memperlihatkan para pelaku mengeroyok korban secara brutal di tengah jalan.
Hingga kini, polisi masih memburu empat pelaku lainnya yang diduga kuat merupakan bagian dari kelompok geng jalanan di Pasuruan. Kasus ini menambah panjang catatan aksi kekerasan jalanan di Jawa Timur.
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya kalangan remaja, agar menjauhi gengster atau kelompok serupa karena hanya akan menjerumuskan pada tindak pidana. (san/acH)