Scroll untuk baca artikel
Example 320x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BisnisDaerahNasionalPendidikan

Ambulans Sempat Tertahan, Anak Pingsan, Joget di Depan SD. Karnaval Peringati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan Oro-oro Wetan Disorot Negatif

617
×

Ambulans Sempat Tertahan, Anak Pingsan, Joget di Depan SD. Karnaval Peringati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan Oro-oro Wetan Disorot Negatif

Sebarkan artikel ini
oplus_0
Example 468x60

PASURUAN, SWARALIN.ID – Karnaval peringatan HUT ke-80 RI di Desa Oro-oro Wetan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, berubah menjadi sorotan negatif. Acara yang digelar sejak Sabtu malam (6/9) hingga Minggu (7/9) itu dinilai buruk dalam manajemen sehingga menimbulkan kemacetan parah di jalur utama Bangil–Sukorejo, bahkan sebuah ambulans sempat terjebak di tengah kerumunan.

Sejak Sabtu malam, ribuan warga memadati lokasi. Namun, tanpa rekayasa lalu lintas yang jelas, arus kendaraan tersendat hingga mengular hampir satu kilometer.

Baca Juga :  BEM Malang Raya Desak Demokrasi Gorontalo Utara Tak Tercemar Intrik Politik “Legislatif Harus Dihormati, Bukan Diserang”

“Parkir saja ditarik Rp20 ribu, tapi jalanan macet total,” keluh Furqon, salah satu pengguna jalan.

Puncaknya terjadi Minggu (7/9) saat jalan utama ditutup total. Kendaraan dari arah utara dihentikan sejak flyover, sementara dari selatan dialihkan mulai dari TPS. Ribuan pengendara terpaksa memutar balik mencari jalur alternatif.

Tak berhenti di situ, dentuman sound horeg yang menggema hingga larut malam dan penampilan perempuan berjoget di panggung tepat di depan SDN 4 Oro-oro Wetan memic u kecaman warga.

Baca Juga :  Polres Pasuruan Tangkap Pengedar Sabu 9,2 Gram di Gempol "Polisi Buru Pemasok Utama"

“Joget di panggung dengan lampu kelap-kelip, persis di depan sekolah dasar. Sama sekali tidak mendidik,” tegas Salah Satu warga Yang enggan di sebut Namanya.

Ironisnya, kehadiran aparat keamanan nyaris tak terlihat. Kapolsek Rembang mengaku tidak berada di lokasi saat acara cek sound berlangsung.

Baca Juga :  Ketua LSM Gajah Mada Nusantara Soroti Dugaan Kejanggalan Proyek PUPR Kota Pasuruan “Pokja Asal-Asalan, Kontraktornya Tak Punya Uang”

“Kami sudah mengimbau panitia dalam rakor agar tetap mematuhi aturan,” ujarnya singkat.

Terkait video viral seorang anak kecil yang pingsan diduga karena kelelahan, Kapolsek menambahkan, “Yang piket sudah saya suruh lidik.”

Faktanya, ribuan kendaraan terjebak, ambulans ikut tersendat, dan warga merasa kecewa. Karnaval yang seharusnya menjadi pesta rakyat justru meninggalkan catatan buruk akibat lemahnya manajemen panitia dan minimnya pengawasan aparat. (bra/acH) 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *