Pasuruan, Swaralin.id – Prestasi emas kembali datang dari dunia pendidikan Kabupaten Pasuruan. Rhenate Kartika Paksi Sulfianto, siswi SMA Negeri 1 Bangil, berhasil menorehkan pencapaian gemilang dengan meraih medali emas predikat A tertinggi dalam ajang Pekan Olimpiade Nasional (PON) 2025 yang digelar di Auditorium Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, (27 September 2025.)
Capaian tersebut mendapat perhatian langsung dari Bupati Pasuruan, H.M. Rusdi Sutejo, yang secara khusus mengundang Rhenate ke Pendopo Kabupaten Pasuruan, Rabu (8/10/2025). Dalam pertemuan itu, Bupati Rusdi menyampaikan apresiasi dan menjanjikan program beasiswa khusus bagi sang peraih emas.
“Kami sangat bangga dengan prestasi Rhenate. Pemerintah daerah berkomitmen memberikan dukungan penuh, termasuk beasiswa, agar ia dapat terus mengembangkan potensi akademiknya,” ujar Bupati Rusdi kepada wartawan usai pertemuan.
Menurut Rusdi, keberhasilan Rhenate adalah bukti bahwa pelajar Pasuruan mampu bersaing di level nasional. Ia menegaskan, prestasi tersebut akan menjadi inspirasi bagi pelajar lain untuk tidak kalah berjuang di bidang akademik maupun non-akademik.
“Rhenate membuktikan bahwa anak-anak Pasuruan tidak kalah dari pelajar besar dari Jakarta, Bandung, atau Surabaya. Kita punya generasi emas di sini,” tegasnya.
Bagi Rhenate, ini bukan kemenangan pertama. Sebelumnya, pada Mei 2025, ia meraih predikat A di Olimpiade Nasional Banjarnegara, dan pada 2024 menyabet medali perak bidang Kimia. Tahun ini, ia menambah deretan prestasi dengan emas untuk bidang Matematika di UGM — bidang yang disebutnya sebagai “tantangan favorit”.
“Saya belajar rutin, tapi tetap menjaga keseimbangan. Kalau mulai jenuh, biasanya saya dengarkan musik atau nonton film ringan,” ungkap Rhenate, yang merupakan putri dari Henry Sulfianto, Ketua AJPB (Asosiasi Jurnalis Pasuruan Bersatu) yang akrab disapa Ki Demang Londo.
Kompetisi di UGM sendiri diikuti oleh ribuan pelajar terbaik dari seluruh Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, hingga Sidoarjo. Keberhasilan Rhenate menjadi simbol bangkitnya semangat pelajar daerah dalam kancah nasional.
Dukungan Pemkab Pasuruan terhadap pelajar berprestasi diharapkan mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang kompetitif dan berkelanjutan, sekaligus mendorong munculnya lebih banyak “Rhenate-Rhenate baru” dari bumi Pasuruan di masa depan. (ach)