Scroll untuk baca artikel
Example 320x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
NasionalPolitik

Jelang Libur Nataru, Polisi Temukan Lima Jeep Wisata Bromo Tak Layak Jalan dalam Rampcheck di Tosari

102
×

Jelang Libur Nataru, Polisi Temukan Lima Jeep Wisata Bromo Tak Layak Jalan dalam Rampcheck di Tosari

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Pasuruan, Swaralin.id –  Menjelang padatnya arus wisatawan pada libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Satlantas Polres Pasuruan memperketat pengawasan armada transportasi wisata menuju kawasan Gunung Bromo. Upaya itu diwujudkan melalui rampcheck menyeluruh terhadap jeep wisata—sarana utama yang setiap hari membawa wisatawan melewati jalur ekstrem Tosari–Bromo. Pemeriksaan digelar di Rest Area Tosari, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Rabu. (19/11/2025)

Rampcheck berlangsung selama 2 Jam.  dan melibatkan personel gabungan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Kanit Turjawali Satlantas, Ps. Kanit Kamsel, serta anggota Satlantas Polres Pasuruan. Sebanyak 70 unit jeep wisata dari komunitas Bran Kulon, Desa Tosari, diperiksa secara teliti mulai dari kondisi teknis kendaraan, sistem keselamatan, hingga kelengkapan administrasi pengemudi.

Baca Juga :  Polsek Rembang Luncurkan Inovasi Layanan Cepat. "Bhabinkamtibmas Geneng Waru" Bagikan Kartu Nama dan Pasang Banner Pelaporan di Titik Rawan

Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Derie Fradesca, melalui Kanit Turjawali Ipda Aries Setiyandono, menegaskan bahwa rampcheck ini merupakan bagian dari strategi pencegahan kecelakaan di jalur wisata yang dikenal rawan, menanjak, dan sering berkabut.

“Kami memeriksa kesiapan driver dari aspek administrasi seperti SIM dan STNK, serta kelayakan kendaraan untuk memastikan layanan bagi wisatawan domestik maupun internasional tetap aman,” ujar Aries.

Hasil pemeriksaan menunjukkan lima jeep tidak memenuhi standar kelayakan dan harus segera menjalani perbaikan. Kendaraan-kendaraan tersebut memiliki temuan serius  sistem rem tidak optimal, lampu utama mati, ban menipis hingga di bawah 50 persen, kadar minyak rem rendah, lampu sein mati, serta kerusakan pada kaki-kaki, termasuk tie rod (terot) yang sudah goyang dan tidak memenuhi syarat laik jalan. Temuan ini ditetapkan sebagai teguran prioritas bagi operator untuk segera melakukan perbaikan.

Baca Juga :  Di Tengah Mahalnya Sayuran, Sat Polair Pasuruan Jadi Penolong Warga Lewat Panen Sendiri

Lebih lanjut. Menurut Aries, seluruh temuan sudah dicatat sebagai data awal evaluasi, yang akan menjadi acuan pada pemeriksaan berikutnya.

“Jika nanti masih ditemukan pelanggaran yang sama dan tidak diperbaiki, kendaraan akan kami tindak tegas. Datanya sudah lengkap sebagai dasar penindakan awal,” katanya.

Ia menambahkan, tingginya jumlah kunjungan wisata saat libur Nataru menuntut standar keselamatan yang lebih ketat. Karena itu, pemeriksaan teknis terhadap rem, ban, lampu, serta perangkat keselamatan lain menjadi kunci untuk menekan potensi kecelakaan di jalur pegunungan.

Baca Juga :  Dr. Nurul Hisyam Resmi Jabat Kajari Pasuruan Komitmenkan Transparansi Hukum Dan Siap Buka Dialog publik

Seluruh proses pemeriksaan berjalan lancar dan tertib. Satlantas Polres Pasuruan memastikan rampcheck akan terus dilakukan secara berkala, terutama menjelang puncak kunjungan wisatawan Bromo.

“Kami berharap lima jeep yang ditemukan bermasalah segera diperbaiki. Keselamatan wisatawan tetap menjadi prioritas utama,” tegas Aries S.

Dengan langkah preventif ini, kepolisian berharap aktivitas wisata Bromo selama masa libur mendatang dapat berlangsung aman, nyaman, dan sesuai standar layanan transportasi profesional. (kin/ach) 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *