PASURUAN, Swaralin.id – Di tengah tanda tanya mengenai legalitas kepemimpinannya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan, Saifullah, tetap melanjutkan agenda resmi partai dalam rangka peringatan HUT ke-61 Partai Golkar, Senin (20/10/2025).
Kegiatan dimulai dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Bangil, dilanjutkan santunan anak yatim serta syukuran tumpengan sederhana bersama pengurus dan para pengemudi ojek online.
Saifullah menyebut, kegiatan ini merupakan agenda perdana pengurus baru DPD Golkar Kabupaten Pasuruan sejak resmi aktif pada 18 Oktober 2025. Ia menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan diarahkan untuk mendekatkan partai dengan masyarakat melalui kegiatan sosial.
“Kami bersyukur di usia ke-61 ini, Partai Golkar dapat terus berkiprah dalam membangun masyarakat, bangsa, dan negara. Ziarah ini bentuk penghormatan kepada para pejuang yang telah berkorban. Kami sebagai penerus berusaha melanjutkan perjuangan mereka,” ujar Saifullah seusai upacara di TMP Bangil.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut menjadi simbol semangat baru kepengurusan di bawah arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Menurut Saifullah, DPP menginstruksikan agar seluruh kegiatan HUT tahun ini berfokus pada aksi nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Ini baru langkah awal. Ke depan akan ada kegiatan sosial lain. Hari ini kami hadirkan perwakilan anak yatim dan para ojol sebagai simbol kedekatan partai dengan masyarakat,” ucapnya.
Kegiatan tersebut juga tertuang dalam surat resmi Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Pasuruan Nomor: 002/DPD II/PG/X/2025 dengan sifat “penting”, yang memuat dua agenda utama: ziarah ke TMP Bangil dan tasyakuran serta santunan anak yatim di aula TMP Bangil.
Namun di tengah jalannya acara, muncul pertanyaan dari sejumlah kader dan wartawan mengenai Surat Keputusan (SK) penunjukan Saifullah sebagai Ketua Plt DPD Golkar Kabupaten Pasuruan. Saat dimintai konfirmasi terkait asal dan legalitas SK tersebut, Saifullah enggan berkomentar.
“Nanti saja, sedang kita susun,” ujarnya singkat sambil berlalu.
Sikap bungkam Saifullah ini menimbulkan spekulasi baru di internal partai berlambang pohon beringin itu. Sejumlah pihak mempertanyakan apakah penunjukan dirinya telah melalui mekanisme resmi sesuai dengan ketentuan organisasi Partai Golkar.
Terlepas dari polemik tersebut, suasana peringatan HUT Golkar di Pasuruan berjalan khidmat dan sederhana. Para kader mengenakan seragam kuning khas Golkar, sementara tumpeng dan doa bersama menutup kegiatan sore itu.
Meski demikian, publik kini menanti kejelasan satu hal penting, benarkah Saifullah telah resmi ditunjuk sebagai Ketua Plt Golkar Kabupaten Pasuruan oleh DPP, atau hanya menjalankan mandat internal yang belum terverifikasi secara formal? (ach)

















