Scroll untuk baca artikel
Example 320x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaPemerintahanPendidikan

Lomba Balap Sepeda Usia Dini di Pasuruan, Ajang Asah Bibit Atlet Muda “Begini kata Walikota Pasuruan Mas Adi”

106
×

Lomba Balap Sepeda Usia Dini di Pasuruan, Ajang Asah Bibit Atlet Muda “Begini kata Walikota Pasuruan Mas Adi”

Sebarkan artikel ini
Peserta balap BMX di Usia dini
Example 468x60

Kota Pasuruan, Swaralind.id – Untuk mencari bibit atlet balap sepeda sejak usia dini, sekelompok pemuda di Kota Pasuruan, Jawa Timur, menggelar lomba balap sepeda yang diikuti puluhan anak, Minggu (26/10/2025). Ajang yang digelar di lahan kosong belakang Gelanggang Olahraga (GOR) Kota Pasuruan ini berlangsung meriah dan penuh semangat.

Lintasan sepanjang 300 meter itu dipenuhi rintangan berupa gundukan tanah dan tikungan tajam. Namun, para peserta cilik tampak antusias menaklukkan medan yang menantang itu dengan sepeda kecil mereka. Sorak-sorai penonton menambah semarak suasana ketika para peserta melaju menuju garis finis.

“Sebelumnya latihan dulu. Senang ada lomba ini, sering ikut lomba juga,” ujar Rara, salah satu peserta cilik yang tampak gembira usai berlomba. Peserta lain, Gaza, mengaku senang bisa menyelesaikan perlombaan dengan baik. “Dari awal terus kayuh, senang bisa menang,” katanya singkat.

Baca Juga :  Tarik Ulur Anggaran di Pasuruan DPRD Desak RAPBD 2026 Lebih Efisien dan Pro-Rakyat

Tak hanya diikuti anak-anak, lomba bertajuk Pasuruan BMX Race Challenge ini juga menarik minat peserta dari kalangan remaja, dewasa, hingga atlet dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Terdapat empat kelas yang dipertandingkan, yakni:
Kelas Challenger, usia 4–10 tahun
Kelas Junior, usia 15–17 tahun
Kelas Elit, usia 17 tahun ke atas
Kelas Master, usia 35 tahun ke atas

Baca Juga :  Kapolres Pasuruan Pimpin Sertijab Kabag SDM dan Delapan Kapolsek, Tegaskan Penyegaran Organisasi Polri

Meski berlangsung sederhana, panitia tetap menekankan pentingnya keselamatan dengan penggunaan helm, sarung tangan, dan pengawasan di sepanjang lintasan.

Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo yang turut hadir menilai kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pembinaan atlet muda di daerahnya. Ia mengapresiasi inisiatif masyarakat yang mampu menciptakan kegiatan positif bagi anak-anak.

“Kami senang adanya lomba seperti ini. Meski fasilitas masih terbatas, kami akan berupaya maksimal agar anak-anak ini bisa terus berkembang,” ujar Adi di sela acara.

Menurut dia, Pemerintah Kota Pasuruan akan berkoordinasi dengan komunitas sepeda setempat untuk memberikan wadah latihan dan pembinaan berkelanjutan bagi anak-anak yang berprestasi.

Baca Juga :  Polsek Purwodadi Gencarkan Edukasi Pelajar: Tertib Lalu Lintas, Anti-Narkoba, dan Stop Bullying

“Tujuannya agar mereka bisa terus diasah hingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.

Panitia menyebut, lomba balap sepeda usia dini ini akan digelar rutin setiap tiga bulan sekali. Langkah itu diharapkan mampu menjaga semangat para pembalap muda agar terus berlatih dan mengembangkan kemampuan.

Dengan semangat Sumpah Pemuda yang menjadi latar pelaksanaan lomba, ajang ini bukan hanya sekadar hiburan akhir pekan, tetapi juga simbol tekad generasi muda Pasuruan untuk berprestasi dan membanggakan daerahnya melalui olahraga. (san/Ach)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *