Pasuruan, Swaralin.id – Pencurian sepeda motor di kawasan permukiman Prigen kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang penjaga kos di Kelurahan Prigen, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, pada Minggu pagi, 30 November 2025.
Motor Honda Scoopy milik korban raib dalam hitungan menit ketika suasana lingkungan masih lengang. Aksi pelaku terekam jelas kamera CCTV yang terpasang di halaman kos-kosan Kalimasada. Unit Reserse Kriminal Polsek Prigen kini bergerak menelusuri jejak pelaku dengan mengandalkan rekaman tersebut dan keterangan saksi di lokasi.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, saat korban, Rahsanjani (29 tahun), yang bertugas menjaga kos, memarkir sepeda motornya Honda Scoopy N 2120 TDQ di depan bangunan. Motor ia kunci stang sebelum kemudian beristirahat sejenak di meja resepsionis. Ketika terbangun satu jam kemudian, motor itu tak lagi berada di tempatnya. Tidak ada suara mencurigakan, tak ada keributan, hanya halaman kos yang mendadak kosong dari kendaraan miliknya.
Langkah awal korban adalah memeriksa rekaman kamera pengawas. Dari CCTV itu tampak seorang laki-laki mengambil motor dan melenggang keluar area kos tanpa hambatan. Gerak pelaku yang tenang—mengambil, menuntun sebentar, lalu membawa kabur motor—menjadi petunjuk pertama bagi polisi dalam menata kronologi.
Korban kemudian melapor ke Polsek Prigen. Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LPM/75/XI/2025/SPKT/POLSEK PRIGEN/POLRES PASURUAN/POLDA JATIM, tanggal 30 November 2025. Selain rekaman CCTV, korban turut menyerahkan salinan BPKB dan STNK sebagai bagian dari barang bukti.
Penyidik Polsek Prigen juga memeriksa seorang saksi, Rahayu Agustina, penghuni kos yang mengetahui kondisi lingkungan sebelum kejadian. Keterangan saksi itu, bersama rekaman CCTV, menjadi dua komponen awal penyidik dalam mengurai pola aksi dan kemungkinan celah keamanan yang dimanfaatkan pelaku.
Kepolisian menyebut nilai kerugian yang dialami korban mencapai Rp 15 juta. Kapolsek Prigen, Iptu Hartono, melalui Ipda Joko, memastikan laporan itu sedang diproses.
“Penyidik sudah menerima laporan, mengamankan rekaman CCTV, dan memeriksa saksi-saksi untuk mengidentifikasi pelaku,” ujar Joko.
Dari pola kejadian, polisi menilai pelaku tampak memahami situasi lingkungan kos dan memanfaatkan waktu dini hari ketika penjaga terlelap. Namun, hingga kini identitas pelaku belum terungkap. Unit Reskrim Polsek Prigen masih bekerja menelusuri ciri fisik, arah kaburnya pelaku, hingga kemungkinan keterkaitannya dengan kejahatan serupa di wilayah sekitar.
Penyelidikan berlanjut. Rekaman CCTV menjadi bukti utama, sementara polisi memetakan ulang pergerakan pelaku dalam beberapa detik yang menentukan hilangnya motor tersebut. (kin/Ach)

















